WUJUDKAN KADER SANTRI HUSADA, PUSKESMAS MIRIT ADAKAN PEMBINAAN DAN PELATIHAN POSKESTREN PONDOK PESANTREN MAMBAUL HISAN
WUJUDKAN KADER SANTRI HUSADA, PUSKESMAS MIRIT ADAKAN PEMBINAAN DAN PELATIHAN POSKESTREN PONDOK PESANTREN MAMBAUL HISAN
Kebumen, 20 September 2022 – Puskesmas Mirit adakan pembinaan dan
pelatihan poskestren Pondok Pesantren Mambaul Hisan, Sitibentar, Mirit di
Puskesmas Mirit. Acara tersebut dihadiri oleh narasumber dari Dinas Kesehatan
dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kab. Kebumen, yakni dr. Sri Fatmahwati,
M.sc selaku Kepala Bidang SDPPK dan Tri Dianasari, S.KM selaku Staf Promosi
Kesehatan.
Acara tersebut dilaksanakan di Aula Puskesmas Mirit dan dibuka
langsung oleh Kepala Puskesmas Mirit, dr. Endang Wresni Wiratmi. Acara
pelatihan dan pembinaan tersebut akan berlangsung selama 2 hari. Pada hari Selasa,
20 September 2022 acara tersebut terdiri dari pretest bagi santri Ponpes
Mambaul Hisan dan pembekalan materi oleh beberapa narasumber. Narasumber yang
pertama adalah dr. Sri Fatmahwati, M.Sc dengan materi Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat (PHBS) dan Protokol Kesehatan di Pondok Pesantren. Dalam paparannya, dr. Sri
Fatmahwati, M.Sc menyatakan bahwa di lingkungan Pondok Pesantren harus
menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, dan pondok pesantren Kyai/Ustadz
serta santri berperan dalam menurunkan kasus covid-19.
dr. Fatmasari, M.Sc juga
menjelaskan mengenai pos kesehatan pesantren, yang merupakan wujud UKBM di
lingkungan pondok pesantren dengan prinsip dari, oleh, untuk warga pondok
pesantren yang mengutamakan pelayanan promotif dan preventif tanpa mengabaikan aspek
kuratif dan rehabilitatif dengan binaan puskesmas setempat. Narasumber yang
kedua adalah Tri Dianasari, SKM, dengan materi pesantren sehat. Dalam
paparannya Tri Dianasari, SKM, menjelaskan fungsi pesantren sehat sebagai wadah
untuk mempengaruhi masyarakat pesantren melalui kebijakan berwawasan kesehatan,
mobilisasi sumber daya mitra potensial dalam penyelenggaraan pesantren sehat,
meningkatkan pengetahuan, kesadaran dan kemampuan masyarakat pesantren untuk
berperan aktif dalam upaya kesehatan serta sebagai wadah untuk meningkatkan
akses ke fasilitas pelayanan kesehatan.
Dengan adanya pelatihan dan pembinaan poskestren, diharapkan mampu
menciptakan kader santri husada dan terbentuk pos kesehatan pondok pesantren
(Poskestren) untuk mewujudkan pesantren sehat dan santri hebat.